PEMALANG – Transportasi darat dari Kabupaten Pemalang menuju Kabupaten Pekalongan di daerah hilir semakin mudah. Kalau sebelumnya kedua daerah tersebut terbelah oleh Sungai Sragi, sekarang sudah tidak lagi setelah masyarakat membangun jembatan melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat(PNPM) Mandiri Perdesaan.
Daerah yang terhubung tersebut adalah Desa Samong, Kecamatan Ulujami dengan Desa Yosorejo, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan. Camat Ulujami, Suherman mengatakan pembangunan jembatan dilakukan atas inisiatif warga Samong. ”Desa Samong berada di sebelah barat sungai sedangkan sebelah timur sudah masuk Kabupaten Pekalongan,” katanya.
Jembatan, dia menambahkan, diresmikan oleh Bupati Junaedi, baru-baru ini dalam kegiatan roadshow hasil-hasil pembangunan melalui PNPM Mandiri Perdesaan. Sementara Perangkat Desa Samong, Samsun Ismail mengatakan, sebelum jembatan dibangun, perhubungan warga Samong- Yosorejo hanya bisa dilakukan dengan meniti batang bambu. ”Kemudian warga beriniiatif untuk meningkatkannya dengan membangun jembatan sasak,” ucapnya, Rabu(25/3).
Dukungan Moral Adapun pembangunan jembatan permanen dilakukan pada tahun 2014 oleh warga Samong dengan dukungan moral dari warga Yosorejo. Motivasi pembangunan selain untuk meningkatkan transportasi juga lantaran kedua warga desa memiliki kedekatan emosional. ”Logat bahasa sehari-hari warga Samong dan Yosorejo sama meskipun keduanya dipisahkan oleh sungai Sragi,” imbuh Samsun.
Motivasi lainnya adalah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pendidikan dan silaturahmi. Warga Samong banyak yang memiliki usaha konveksi dan industri terasi sedangkan warga Yosorejo banyak yang menjadi pekerjanya. Selain itu banyak warga Samong yang menyekolahkan anaknya ke SMP 2 Siwalan, sebaliknya banyak warga Yosorejo yang menyekolahkan anaknya ke SMP 4 Ulujami. Karena itu pembangunan jembatan ini mendapat sambutan positif dari warga kedua desa tersebut.(K40-15)