Kabupaten Pemalang mempunyai letak geografis pantai, daratan dan dataran tinggi, hampir disepanjang Pantura tanaman mangga dibudidayakan sebagai mata pencaharian petani. Pada umumnya petani mangga dalam budidaya tanaman mangga hanya berfikir memberikan pupuk perangsang bunga dan buah serta penyemprotan untuk penanganan hama dan penyakit, dampak dari pemberian zat pengatur tumbuh/paclobrutazol setahun dua kali dengan dosis penggunaan semakin tinggi mengakibatkan fisik tanaman mangga semakin kesini semakin sakit/tidak sehat batang, cabang tanaman semakin kering daun menyempit, buah mengecil, rasa aroma dan tingkat kemanisan buah berkurang.
Solusi untuk mengembalikan fisik tanaman mangga sehat kembali jalan satu-satunya menggunakan bahan-bahan alami (pupuk organik). Secara alamiah mangga aromanis Pemalang mempunyai keunikan khususnya pada rasa aroma, tingkat kemanisan dan keawetan buah. Cara memakan buah mangga arum manis Pemalang seperti halnya memakan buah Alpukat.